Kehamilan
ektopik adalah kehamilan di mana sel telur yang dibuahi berimplantasi dan
tumbuh di luar endometrium kavum uterus. Kehamilan ektopik dapat terjadi di
luar rahim misalnya dalam tuba, ovarium atau rongga perut, tetapi dapat juga
terjadi di dalam rahim di tempat yang luar biasa misalnya dalam cervik, pars
intertistialis atau dalam tanduk rudimeter rahim (Wiknjosastro, H., 1999 ). Kehamilan
ektopik merupakan kehamilan yang berbahaya karena tempat implantasinya tidak
memberikan kesempatan untuk tumbuh kembang mencapai aterm.12 Kehamilan ektopik
terganggu (KET) adalah keadaan di mana timbul gangguan pada kehamilan tersebut
sehingga terjadi abortus maupun ruptur yang menyebabkan penurunan keadaan umum
pasien (Wiknjosastro, H., 2000 )
Gambar 1. Lokasi Kehamilan Ektopik
Kehamilan ektopik merupakan salah satu penyebab terbesar kematian ibu pada
triwulan pertama dari kehamilan. Resiko kehamilan ektopik sangat besar karena
kehamilan ini tidak bisa menjadi normal. Bila telur tersebut tetap tumbuh dan
besar di saluran tuba maka suatu saat tuba tersebut akan pecah dan dapat menyebabkan
perdarahan yang sangat hebat dan mematikan. Apabila seseorang mengalami
kehamilan ektopik maka kehamilan tersebut harus cepat diakhiri karena besarnya
risiko yang ditanggungnya.
Gambar
2. Komplikasi Kehamilan Ektopik (Perdarahan)
Tanda dan gejala kehamilan ektopik yaitu pada minggu-minggu awal memiliki
tanda-tanda seperti kehamilan pada umumnya, yaitu terlambat haid, mual dan
muntah, mudah lelah, dan perabaan keras pada payudara. Tanda-tanda yang harus
diperhatikan pada kehamilan ektopik adalah Nyeri hebat pada perut bagian bawah, nyeri
tersebut dapat terasa tajam awalnya kemudian perlahan-lahan menyebar ke seluruh
perut. Nyeri bertambah hebat bila bergerak Perdarahan vagina (bervariasi, dapat
berupa bercak atau banyak seperti menstruasi). Apabila seorang wanita dengan
kehamilan ektopik mengalami gejala diatas, maka dikatakan bahwa wanita tersebut
mengalami Kehamilan Ektopik Terganggu. Apabila anda merasa hamil dan mengalami gejala-gejala
seperti ini maka segera temui dokter anda. Hal ini sangat penting karena
kehamilan ektopik dapat mengancam nyawa apabila ruptur (pecah) dan menyebabkan
perdarahan di dalam.
Wiknjosastro, H., 1999. Ilmu Kebidanan. Edisi Ketiga, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo, Jakarta.
Wiknjosastro, H., 2000. Ilmu Bedah Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo, Jakarta
Penulis : Titi Sari Siswoyo Putri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar